TABALONG - Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah Tabalong kembali berinovasi dengan menciptakan kebun hidroponik dan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) di halaman kantor Kejaksaan Negeri Tabalong pada Kamis (16/01/2025).
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan terbatas dengan cara yang ramah lingkungan sekaligus meningkatkan keterampilan anggota IAD dalam bercocok tanam.
Tanaman hidroponik, yang merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, kini semakin populer. Tanaman ini memanfaatkan air sebagai media untuk menyuplai nutrisi, memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan efisien, bahkan di area yang terbatas.
Di kebun ini, IAD menanam berbagai jenis sayuran hidroponik seperti selada, pakcoy, dan daun seledri.
Selain itu, tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk kesehatan juga ikut ditanam, antara lain kumis kucing, daun mint, lengkuas, kencur, jahe, serai, lidah buaya, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk lemon, bidara, dan belimbing wuluh.
Tidak hanya itu, kebun ini juga menanam beberapa jenis tanaman lain seperti cabai, kedondong, belimbing madu, anggur, kelengkeng, serta bunga melati. Semua tanaman ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk kesehatan keluarga melalui pemanfaatan sebagai obat herbal.
Ketua IAD Daerah Tabalong, Ny. Silvia Aditia Ali, berharap bahwa kebun hidroponik dan TOGA ini dapat menjadi wadah bagi anggota IAD untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bercocok tanam.
“Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk meningkatkan kualitas hidup maupun sebagai kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan,” ujarnya.
Tak kalah menarik, pada Jumat (15/01/2025), Kepala Kejaksaan Negeri Tabalong, Aditia Aelman Ali, bersama dengan anggota IAD dan Pegawai Kejaksaan Negeri Tabalong, merayakan panen perdana dari kebun hidroponik tersebut.
Selada hasil panen pertama ini pun rencananya akan digantikan dengan tanaman bayam, untuk terus menjaga keberlanjutan kebun yang penuh manfaat ini. (amalia)
إرسال تعليق